Jaringan Toko Online Bin Muhsin Group - JUAL GAMAT EMAS, TERIPANG EMAS TERBAIK DUNIA

Senin, 22 Agustus 2011

Cahyono Terkena Sisa Upas Ular Kobra

CEGAH DAN OBATI PENYAKIT SISIK ULAR DENGAN GAMAT EXTRACT EMULSION DAN GAMATVITAGEL.
=====
Dengan ekstrak gamat emas , reaksi pengobatan beberapa kali lebih cepat dari gamat biasa.Prof. Madya DR. Hassan Yaacob dan tim dari Universitas Kebangsaan Malaysia selama 7 tahun telah melakukan penelitian terhadap khasiat ekstrak gamat. Penelitian dilanjutkan dengan kerja sama dengan Universitas Kyoto dan Universitas Nihon, Tokyo. Gamat telah terbukti banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Penemuan tersebut dipatentkan pada FDA dengan No. FKY2102
=====
Bisa dibeli online di www.binmuhsingroup.com. UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
=====

BATANG- Simpati terhadap Cahyono (70), penduduk Dusun Pagergunung, Desa Selopajang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang mulai berdatangan. Dia yang menderita penyakit kulit aneh, karena bersisik seperti ular kemarin dikunjungi Walujo Hadiwidjojo, seorang penyayang binatang berbisa (pawang ular).

Dari pemeriksaan yang dilakukannya kemarin, diketahui kalau penyakit yang diderita oleh Cahyono itu karena kulitnya terkena sisa upas (bisa) semburan ular kobra. "Ini bukan penyakit aneh, sepengetahuan saya, Pak Cahyono itu kulitnya terkena upas (bisa) ular kobra atau orang desa menyebutnya ula dumung."

Menurut Walujo, secara kronologis proses penyakit yang menimpa Cahyono itu terjadi karena sisa bisa ular yang menempel di rumput. Hal itu terjadi saat ular akan menangkap mangsa dari jauh.

Begitu terlihat sasaran yang akan ditangkap, ular menyemburkan bisa dari jarak sekitar satu meter. Itu dilakukan untuk melumpuhkan mangsa.

"Sebagian bisa tersisa menempel di rerumputan. Cairan ini tetap sangat berbahaya lebih-lebih setelah tercampur dengan air embun," ujar pensiunan DPU itu.

Cahyono tidak mengetahui kalau rumput yang akan disabit itu ternyata ada bisa ularnya. Karena itu, dia langsung membabat rumput untuk dijadikan pakan kambingnya.

Anehnya kambing yang diberi makan rumput oleh Cahyono, tetap sehat. Justru si pemilik yang harus menderita, bahkan sampai tugas sebagai imam Masjid Al Kautsar digantikan oleh adik kandungnya.

"Kalau hewan sudah mempunyai penangkal sendiri, sehingga meskipun rumput itu ada bisanya tetap dimakan," ujar Walujo yang di rumahnya Jl Dr Sutomo Gang Damar No 200 memelihara lima ekor ular.

Pengobatan yang diberikan kepada Cahyono adalah bisa ular yang sudah dijinakkan. Bagi Walujo, sudah biasa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan obat penawar.

Seperti diberitakan, Cahyono sudah sekitar dua bulan menderita penyakit kulit menyerupai sisik ular. Karena itu, penyakit yang aneh itu akhirnya menjadi perbincangan warga yang berdomisili di wilayah Kabupaten Batang bagian selatan.

"Saat membaca Suara Merdeka Sabtu lalu, saya sudah ada niat untuk secepat mungkin melihat korban. Ternyata dugaan saya benar, gatal-gatal yang timbul di sekujur tubuh Pak Cahyono karena sisa bisa ular berbisa jenis kobra," ujar Walujo yang secara sukarela memberikan pengobatan kepada masyarakat luas dengan bisa ular.

Cahyono yang didampingi keluarganya kemarin bersyukur ada yang perhatian terhadap dirinya. Sebab, dia sudah bingung mencari obat untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya.

Di samping itu, juga kebingungan karena usaha untuk penyembuhan sudah dilakukan di berbagai tempat. Baik medis maupun orang pintar. (ar-90s)

http://www.suaramerdeka.com/harian/0411/22/pan12.htm

SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar