Cegah dan obati penyakit kusta dengan GAMAT EXTRACT EMULSION YG SUDAH TERBUKTI AMPUH DAN TERJUAL RATUSAN RIBU BOTOL TANPA EFEK SAMPING. Dengan ekstrak gamat emas , reaksi pengobatan beberapa kali lebih cepat dari gamat biasa.Prof. Madya DR. Hassan Yaacob dan tim dari Universitas Kebangsaan Malaysia selama 7 tahun telah melakukan penelitian terhadap khasiat ekstrak gamat. Penelitian dilanjutkan dengan kerja sama dengan Universitas Kyoto dan Universitas Nihon, Tokyo. Gamat telah terbukti banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Penemuan tersebut dipatentkan pada FDA dengan No. FKY2102Bisa dibeli online di www.binmuhsingroup.com. UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
indosiar.com - Penyakit kusta atau lepra (leprosy) atau disebut juga Morbus Hansen, adalah sebuah penyakit infeksi menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Indonesia dikenal sebagai satu dari tiga negara yang paling banyak memiliki penderita kusta. Dua negara lainnya adalah India dan Brazil.
Bakteri Mycobacterium leprae ditemukan oleh seorang ahli fisika Norwegia bernama Gerhard Armauer Hansen, pada tahun 1873 lalu. Umumnya penyakit kusta terdapat di negara yang sedang berkembang, dan sebagian besar penderitanya adalah dari golongan ekonomi lemah.
Istilah kusta berasal dari bahasa sansekerta, yakni kushtha berarti kumpulan gejala-gejala kulit secara umum. Penyakit ini diduga berasal dari Afrika atau Asia Tengah yang kemudian menyebar keseluruh dunia lewat perpindahan penduduk. Penyakit ini masuk ke Indonesia diperkirakan pada abad ke IV-V yang diduga dibawa oleh orang-orang India yang datang ke Indonesia untuk menyebarkan agamanya dan berdagang. Pada 1995, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan terdapat dua hingga tiga juta jiwa yang cacat permanen karena kusta.
Penyebab :
Penyakit kusta disebabkan oleh kuman yang dimakan sebagai microbakterium, dimana microbacterium ini adalah kuman aerob, tidak membentuk spora, berbentuk batang yang tidak mudah diwarnai namun jika diwarnai akan tahan terhadap dekolorisasi oleh asam atau alkohol sehingga oleh karena itu dinamakan sebagai basil “tahan asam”.
Mekanisme penularan yang tepat belum diketahui. Beberapa hipotesis telah dikemukakan seperti adanya kontak dekat dan penularan dari udara. Dan diduga faktor genetika juga ikut berperan, setelah melalui penelitian dan pengamatan pada kelompok penyakit kusta di keluarga tertentu. Belum diketahui pula mengapa dapat terjadi tipe kusta yang berbeda pada setiap individu.
Masa inkubasi pasti dari kusta belum dapat dikemukakan. Beberapa peneliti berusaha mengukur masa inkubasinya. Masa inkubasi minimum dilaporkan adalah beberapa minggu, berdasarkan adanya kasus kusta pada bayi muda.Masa inkubasi maksimum dilaporkan selama 30 tahun. Hal ini dilaporan berdasarkan pengamatan pada veteran perang yang pernah terekspos di daerah endemik dan kemudian berpindah ke daerah non-endemik. Secara umum, telah disetujui, bahwa masa inkubasi rata-rata dari kusta adalah 3-5 tahun.
Tanda-tanda :
Tanda-tanda penyakit kusta bermacam-macam, tergantung dari tingkat atau tipe dari penyakit tersebut. Secara umum, tanda-tanda itu adalah :
- Adanya bercak tipis seperti panu pada badan/tubuh manusia
- Pada bercak putih ini pertamanya hanya sedikit, tetapi lama-lama semakin melebar dan banyak.
- Adanya pelebaran syaraf terutama pada syaraf ulnaris, medianus, aulicularis magnus seryta peroneus. Kelenjar keringat kurang kerja sehingga kulit menjadi tipis dan mengkilat.
- Adanya bintil-bintil kemerahan (leproma, nodul) yarig tersebar pada kulit
- Alis rambut rontok
- Muka berbenjol-benjol dan tegang yang disebut facies leomina (muka singa)
Gejala-gejala umum pada lepra, reaksi :
- Panas dari derajat yang rendah sampai dengan menggigil.
- Anoreksia.
- Nausea, kadang-kadang disertai vomitus.
- Cephalgia.
- Kadang-kadang disertai iritasi, Orchitis dan Pleuritis.
- Kadang-kadang disertai dengan Nephrosia, Nepritis dan hepatospleenomegali.
- Neuritis.
Pengobatan :
Pengobatan yang efektif terhadap penyakit kusta ditemukan pada akir 1940-an dengan diperkenalkannya dapson dan derivatnya. Bagaimanapun juga, bakteri penyebab lepra secara bertahap menjadi kebal terhadap dapson dan menjadi kian menyebar. Hal ini terjadi hingga ditemukannya pengobatan multiobat pada awal 1980-an dan penyakit ini pun mampu ditangani kembali.
Pada 1985, kusta masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di 122 negara. Pada Pertemuan Kesehatan Dunia (WHA) ke-44 di Jenewa, 1991, disetujui resolusi untuk menghapus kusta sebagai masalah kesehatan masyarakat pada tahun 2000, dan berusaha untuk ditekan menjadi 1 kasus per 100.000. WHO diberikan mandat untuk mengembangkan strategi penghapusan kusta.
Kelompok Kerja WHO melaporkan Kemoterapi Kusta pada 1993 dan merekomendasikan dua tipe terapi multiobat standar. Yang pertama adalah pengobatan selama 24 bulan untuk kusta lepromatosa dengan rifampisin, klofazimin, dan dapson. Yang kedua adalah pengobatan 6 bulan untuk kusta tuberkuloid dengan rifampisin dan dapson.
Obat terapi multiobat kusta.Sejak 1995, WHO memberikan paket obat terapi kusta secara gratis pada negara endemik, melalui Kementrian Kesehatan. Strategi ini akan bejalan hingga akhir 2010. Pengobatan multiobat masih efektif dan pasien tidak lagi terinfeksi pada pemakaian bulan pertama. Cara ini aman dan mudah. Jangka waktu pemakaian telah tercantum pada kemasan obat.
SUMBER http://www.indosiar.com/ragam/79313/apa-dan-bagaimana-penyakit-kustaHingga saat ini tidak ada vaksinasi untuk penyakit kusta. Dari hasil penelitian dibuktikan bahwa kuman kusta yang masih utuh bentuknya, lebih besar kemungkinan menimbulkan penularan dibandingkan dengan yang tidak utuh. Jadi faktor pengobatan adalah amat penting dimana kusta dapat dihancurkan, sehingga penularan dapat dicegah.(berbagai sumber/Ijs) SUMBER :
Showing 1 to 10 of 21 comments | Page: 1 2 3 |
Suamiku kena penyakit kusta sudah 5 th yang lalu dan sudah berobat gratis selama 1 th.Sudah pernah dites katanya kuman sudah mati,tp bercak putih di tubuh belum jg hilang.Gmn cara menghilangkan bercak itu?Trus apa mgkn bisa menular pd saya ato anak saya?Dan skrg ini kaki kanan suami saya sudah mati rasa tp bs jalan & lubang dibwh jempol kaki sudah lama gak sembuh sudah nutup trus buka lagi katanya akibat ato pengaruh penyakit kusta.apa hal ini benar?Trus gmn penyakit kusta itu dinyatakan sembuh?Tolong informasinya kirim ke email saya.makasih
saya sudah berobat sekitar 1 tahun dan dinyatakan kuman yang ada didalam tubuh saya sudah hilang setelah saya berhenti minum obat stelah 1 tahun ko saya ngrasa badan sya suka nyeri dan tumbuh kaya kadas gitu dan sekarang saya ngerasa ujung jari saya juga agak baal. apa sebenarnya penyakit kusta itu bisa timbul lagi? apa sebabnya? apa da faktor makanan yang mempengaruhi kusta itu timbul lagi? dan saya juga punya suami, apa suami saya bisa teltular dengan penyakut kusta? apakah saya juga harus berobat ulang lagi?
apakah penyakit kusta sangat berbahaya? dan panyakit ini termasuk penyakit menular? karna saya serumah dengan orang yang sakit. sebab2 nya karna apa?
di mana ada pengobatan gratis untuk penyakit kusta,mohon beri informasinya...dan kirim ke imel saya.
saya sudah lama kena kusta awalnya saya tdk tahu tiba2 saja kulit saya jadi baal,awalnya sedikit tp lama2 jadi banyak,itu sdh kira2 sekitar 2tahun,dan akhirnya saya periksa kedokter sy divonis kena kusta oleh dokter, sya sdh berobat slm 2tahun tp kadang2 tdk rutin krn sibuk kerja,gejalanya tangan/kaki seperti lemah nggak ada tenaga karna saya tdk rutin berobat jadi kadang2gejala itu muncul kembali,oleh karna itu saya minta sarannya bagaimana cara penanggulangan gejala tsb melaluiselain obat saja dan apakah saya kemungkinan akan sembuh,dan latihan apakah yang harus saya lakukan untuk melatih otot tangan/kaki saya agar kuat kembali.terimakasih
ass..........dok dok ap yang bagus tuk kusta,,,,,saya mhn sm dokter.........kak2 sy sudah 5 bulan kena kusta.
saya didiagnosis terkena Kusta oleh Dokter,dan dokter membrikan obat dalam bentuk tablet,saya udah hampir 7 bulan mengkonsumsi obat ini tetapi belum ada tanda-tanda perobahanya malah semakin banyak daerah kulit saya yang bercak-bercak merah,apakah saya akan trus mengkonsumsi obat ini yang dikasih gratis oleh dokter atau bisakah saya menghambil alternatif lain dalam masa mengkonsumsi obat ini dengan mencari obat laen yang mungkin lebih baik lagi??
SAYA PERNAH MENGALAMI KUSTA KERING. BEROBAT DAN DINYATAKAN SEMBUH. TAPI RASA BAAL MENYEBAR LAGI. APA YG HRS SAYA LAKUKAN, BEROBAT ULANG DAN BAGAIMANA CARANYA ?
SAYA PERNAH TERKENA KUSTA, BEROBAT DAN DINYATAKAN SEMBUH. OBAT DARI LUAR NEGERI, DAN DIJAMIN NEGARA. SETELAH DINYATAKAN SEMBUH, RASA BAAL SAYA RASAKAN MENYEBAR. BAGAIMANA JIKA SAYA BEROBAT ULANG ? DAN OBATNYA SEPERTI APA, APA SAMA SEPERTI DULU, ATAU OBAT LOKAL ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar