CEGAH DAN ATASI PENYAKIT KUSTA DENGAN GAMAT EXTRACT EMULSION SUDAH TERJUAL RATUSAN RIBU BOTOL DI PASARAN.
TEMPO Interaktif, SUBANG - Wilayah Kabupaten Subang Jawa Barat, dinyatakan endemis penyakit kusta karena penderitanya menyebar di semua wilayah kecamatan. "Perbandingan penderitanya kini sudah mencapai angka 1 per 10 ribu," kata Wawan Setiawan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, saat dihubugi Tempo, Senin (8/2). Dari 35 kecamatan yang ada, kata Wawan, dipastikan ada penedita kustanya. Tetapi, wilayah kecamatan yang dinyatakan tinggi jumlah penderitanya berada di Kecamatan Binong, Tambakdahan, Patokbeusi, Purwadadi, Compreng dan Ciasem. Terdapat dua tipe penyakit kusta, yakni PB dan MB. Jenis PB kini penderitanya berjumlah 105 orang, sdeangkan yang menderita jenis MB mencapai 130 orang. "Jenis PB daya serangnya lambat, sedangkan MB cepat," Wawan menjelaskan. Meski berbahaya, tutur Wawan, penyakit kusta tetap bisa disembuhkan, meski pun terapinya memakan waktu cukup lama. "Enam sampai 12 bulan," kata Wawan. Agar peneyabaran virus kusta terantisipasi, dinas kesehatan setempat, kini, membentuk wadah "Kusta Care" di semua wilayah yang perkembangannya tinggi. Dengan cara itu, Subang kini mampu menekan angka prevalesinya 0,77.
NANANG SUTISNA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar