Ratusan Penderita Kusta ditemukan di Kabupaten Lumajang
Selasa, 26 Januari 2010 | 09:35 WIB
TEMPO Interaktif, Lumajang - Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang menemukan ratusan penderita kusta yang tersebar di 21 kecamatan yang ada di kabupaten itu. Dari 21 kecamatan itu, sebagian besar penderitanya ditemukan di tiga kecamatan diantaranya Kecamatan Tempeh, Kunir, dan Randuagung.
Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Askap Hariyanto, Selasa (26/1) mengatakan, dalam setahun terakhir ini Dinas Kesehatan menemukan setidaknya 236 penderita kusta.
"Paling banyak di Tempeh, Kunir dan Randuagung. Selebihnya tersebar di 18 kecamatan lainnya,” kata Askap kepada Tempo.
Jumlah tersebut, kata Askap lumayan menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2009 lalu ditemukan 236 kasus, menurun dibandingkan tahun 2008 sebanyak 300 kasus.
Namin untuk tahun ini Dinas belum mengetahui jumlah persis penyakit yang disebabkan Micro Bacterium Lepre ini. “Laporannya tiga bulan sekali,” katanya.
Dia menjelaskan, penyakit ini menular melalui drop let atau pernafasan. “Hindari kontak bicara langsung dengan penderita kusta yang belum diobati,” katanya.
Menurut dia, 10 persen dari penderita ini mengalami cacat dimana tubuh teramputasi dengn sendirinya. “Ada juga yang sarafnya sudah mati,” kata Askap.
Di Kabupaten Lumajang, kata dia, ada dua jenis kusta yang selama ini menyebar. Yakni jenis paussibasiler (satu jenis saja kuman) dan multibassiler (banyak jenis kuman). Paussibasiler lebih mudah menanganinya daripada multibassiler.
Penderita penyakit kusta ini, kata Askap, harus menjalani pengobatah minimal satu tahun.
DAVID PRIYASIDHARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar