Jaringan Toko Online Bin Muhsin Group - JUAL GAMAT EMAS, TERIPANG EMAS TERBAIK DUNIA

Kamis, 14 Juli 2011

Subang Dinyatakan Endemis Kusta


CEGAH DAN ATASI PENYAKIT KUSTA DENGAN GAMAT EXTRACT EMULSION SUDAH TERJUAL RATUSAN RIBU BOTOL DI PASARAN.
Dengan ekstrak gamat emas , reaksi pengobatan beberapa kali lebih cepat dari gamat biasa.Prof. Madya DR. Hassan Yaacob dan tim dari Universitas Kebangsaan Malaysia selama 7 tahun telah melakukan penelitian terhadap khasiat ekstrak gamat. Penelitian dilanjutkan dengan kerja sama dengan Universitas Kyoto dan Universitas Nihon, Tokyo. Gamat telah terbukti banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Penemuan tersebut dipatentkan pada FDA dengan No. FKY2102Bisa dibeli online di www.binmuhsingroup.com. UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
====

TEMPO Interaktif, SUBANG - Wilayah Kabupaten Subang Jawa Barat, dinyatakan endemis penyakit kusta karena penderitanya menyebar di semua wilayah kecamatan. "Perbandingan penderitanya kini sudah mencapai angka 1 per 10 ribu," kata Wawan Setiawan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, saat dihubugi Tempo, Senin (8/2). Dari 35 kecamatan yang ada, kata Wawan, dipastikan ada penedita kustanya. Tetapi, wilayah kecamatan yang dinyatakan tinggi jumlah penderitanya berada di Kecamatan Binong, Tambakdahan, Patokbeusi, Purwadadi, Compreng dan Ciasem. Terdapat dua tipe penyakit kusta, yakni PB dan MB. Jenis PB kini penderitanya berjumlah 105 orang, sdeangkan yang menderita jenis MB mencapai 130 orang. "Jenis PB daya serangnya lambat, sedangkan MB cepat," Wawan menjelaskan. Meski berbahaya, tutur Wawan, penyakit kusta tetap bisa disembuhkan, meski pun terapinya memakan waktu cukup lama. "Enam sampai 12 bulan," kata Wawan. Agar peneyabaran virus kusta terantisipasi, dinas kesehatan setempat, kini, membentuk wadah "Kusta Care" di semua wilayah yang perkembangannya tinggi. Dengan cara itu, Subang kini mampu menekan angka prevalesinya 0,77.

NANANG SUTISNA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar